Ke Jepang Pakai Tour ? Guide ? Gampang ga ? ada kenalan ? ( bagian 1 )

Banyak yang nanya, wan kesana pakai tour ? pakai guide ? Gampang ga ? ada kenalan ?

Trip kami ini tidak menggunakan tour ataupun guide dan tidak pula pakai tour travel. Sebelum keberangkatan kami berusah membuat itinerary/jadwal perjalanan yang sesuai dengan selera kami. Alhasil ….. effort yang dikeluarkanpun jadi lebih banyak..Kami harus menyesuaikan cuaca lokal, hari libur lokal dan lain2.

Apakah perlu membuat itin ?

Membuat itin itu mudah2 susah. Salah satu kenapa kita membutuhkan itinnary, yaitu untuk keperluan membuat visa. Karena salah satu syarat membuat visa biasanya diminta itinary kita selama berada di negara mereka.  Namun itin jangan menjadi ikatan batin. Karena ketika sudah berada di negara mereka, kita dipaksa kudu kreatif menyesuaikan itin dengan sikon disana. Jangan memaksakan itin kalau tidak memungkinkan.

Nah , ketika sudah tiba disana karena kita tidak pakai guide ataupun travel maka disanalah kemampuan dan imajinasi kita di uji.

Di Jepang yang negaranya sudah modern. Berbagai aplikasi tersedia di playstore. Aplikasi2 ini siap membantu perjalanan kita selama disana. Selain aplikasi gratisan ada juga aplikasi yang biasanya membutuhkan koneksi dan paket data. Misalnya maps.me.yang bisa bisa dibuka offline dengan mendownload dahulu peta lokasi.

Tulisan ini melanjutkan cerita sebelumnya cerita kami berkunjung ke perfecture Hokkaido Jepang pada bulan Februari 2018 …. disaat sedang musim salju loh …. baca selengkapnya …. ( klik )

Paket data internet buat di Jepang

Sebenarnya saya tidak terlalu tertarik dengan paket data. Namun atas pertimbangan tertentu untuk trip kali ini saya membeli paket data. Teringat trip akhir tahun lalu ke Macau dan Hongkong. Sebenarnya dengan maps.me ini petanya sudah cukup komplet. Namun di beberapa kesempatan untuk akurasi data mereka memerlukan koneksi internet. Apalagi kalau mencari tempat2 yang mungkin belum ada di maps.me.

Nah begitu juga saat ke Jepang, waktu yang kami miliki memang cukup panjang. Namun dengan pertimpangan cuaca yang sangat berbeda dengan di Jakarta, maka sepertinya tidak mungkin atau terlalu beresiko jika kami kehilangan navigasi/arah karena aplikasi maps.me membutuhkan koneksi data. Ngak lucu kan ditengah2 turunnya salju kami harus mencari internet gratisan terlebih dahulu.

I’m save karena beli paket data

Dengan adanya paket data, maupun paket roaming kamu bisa meng-update status kamu. Terutama bagi kamu yang jalan ke daerah2 tertentu. Namun bagi saya, dengan tersedia nya paket internet, saya bisa update posisi saya yang terbaru. Sebenarnya pakai roaming kartu kita tetap bisa juga update posisi sih. Namun kalau punya paket internet, kamu secara real time bisa meng-update posisi kamu.

Time Buddy Clock Converter

Aplikasi sederhana ini untuk melihat perbedaan waktu dari kota2 yang kita masukkan. Kita tinggal memasukkan kota2 yang mau kita bandingkan perbedaan waktunya. Ada dua versi , berbayar dan gratis. Bedanya cuman limitasi jumlah kota yang bisa kita masukkan.

Aplikasi ini bermanfaat ketika misal kita mendarat di kota tujuan dan harus transit dengan moda transportasi lainnya. Jangan sampai salah perhitungan waktu karena ada selisih jam. yah …

cara pakai website Klook

Enaknya negara2 maju mereka sangat memberikan kemudahan bagi para wisatawan. Klook ini sebuah aplikasi yabg menawarkan berbagai paket wisata maupun tiket wisata di beberapa negara. Yang saya tau Jepang, Macau dan Hongkong. Berhubung kami tidak menggunakan tour/travel, jadi disini kami hanya membeli tiket wisata….

Apa saja yang ditawarkan

Paket wisata yang ditawarkan sudah disesuaikan dengan kebutuhan pengunjung. Rata2 one day trip. Nah pilihan lainnya adalah tiket masuk ke berbagai objek wisata di daerah tujuan.

Selain tiket objek wisata merek juga menawarkan berbagai tiket transportasi dan juga penyewaan modem. Untuk barang sewa sendiri bisa diambil di negara asal maupun negara tujuan.

Apakah murah ?
Yah namanya jualan, ada yang murah ada juga yang harganya sama saja.

Teringat saat berkunjung ke Hongkong, karena ketidak tahuan kami. Akhirnya kami kudu ikut mengantri hampir dua jam. Padahal kalau kamu sudah beli tiket di klook kami bisa langsung masuk ke antrian tukar tiket fisik di lokasi.

Baca juga cerita kami beberapa hari di negara China pada tahun 2016 … mulai dari Xi’an …Shanghai lalu Beijing …. Klik disini untuk cerita selengkapnya …

Japan Official Travel Trip

Aplikasi ini berisi berbagai informasi tempat wisata di negara Jepang. Mulai urusan mencari objek wisata, events di daerah tertentu sampai urusan voucher. Saya sendiri tidak banyak menggunakan aplikasi ini.

Maps.me dan google maps

Maps online maupun offline menurut saya wajib kita bawa. Maps ini membantu kita menghemat waktu ketika mencari lokasi2 yang kita tuju. Nah kebayang kan kalau kita lagi kedinginan di tengah2 salju turun tapi kita nyasar karena tidak ada peta yang kita pegang.

Sayangnya, kalau kita menggunakan maps online kita membutuhkan paket internet dan juga akan memakai resource gagdet kita. Sebenarnya Jepang paling banyak menyediakan leaflet maps, sayangnya karena kami tiba di New Chitose sudah malam dan perut-pun sudah keoncongan. Kami tidak tertarik untuk mencarinya.

Nah solusinya kita bisa pakai maps offline. Google maps, mengizinkan kita mendownlod maps menjadi mode offline. Dengan mendownload maps terlebih dahulu, ketika kita berada di daerah yang sesuai dengan maps yang kita download, maka maps yang ditampilkan adalah versi offline-nya. Sayang-nya ….. sepertinya otoritas setempat melarang google menyediakan fasilitas maps offline kota Sapporo. Jadi kami tidak bisa mendownload nya.

Solusi selanjutnya adalah menggunakan aplikasi maps.me. Cara kerjanya mirip dengan google maps, dan kelebihannya kita mendownlod peta kota Sapporo. Nah kekurangannya …. point of interest di maps.me masih sangat sedikit. Jadi kita harus menambahkan sesuai kebutuhan donk.

Solusinya paket internet di Jepang ?

Yang kembali ke awal tulisan ini, saya membeli paket internet donk. Jadi selama di Sapporo , Hakodate yah intinya selama di negara Jepang kami bisa online terus menerus. Jangan lupa membuat list lokasi2 yang mungkin kita kunjungi disana misalnya rumah makan halal, masjid , supermarket dan toko oleh2-nya.

Google Translate

Nah , jadilah ini masih salah satu alasan saya membeli paket data internet. Pakai google translate kita bisa menterjemahkan “bahasa Indonesia” ke dalam bahasa Inggris.

Satu aplikasi yang sangat membantu ketika kereta kami dari Sapporo menuju Abashiri mengalami pembatalan karena cuaca salju lebat. Karena bahasa Inggris saya yang sangat amburadul , jadilah saya tulis kebutuhan saya dalam bahasa Indonesia kemudian Google menterjemahkannya ke dalam bahasa Jepang. Tunjukan hasilnya ke petugas JR Officer, dan urusan selesai dalam waktu +- 10 menit saja saya mendapatkan surat yang yang saya butuhkan.

Camera Translator

Kalau google translate dasarnya adalah text yang kita input. Maka akan jadi masalah jika yang kita miliki adalah gambar. Misalnya menu makanan biasanya kan cuman nama, kalau ada foto yah gampang …. gimana kalau ga ada fotonya ….

Teringat episode di Shanghai, China ketika kami kesulitan memesan makanan padahal kami sedang berada di restoran halal. Kesulitannya karena menu yang mereka miliki hanya mencantumkan nama makanan dalam tulisan mandarin tanpa ada bahasa inggrisnya apalagi foto makanan.

Untungnya pas sudah di Jepang, saya malah menemukan aplikasi ini.. Camera Translator. Kita hanya perlu memfoto tulisan yang mau diterjemahkan. Kemudian crop foto sesuai kebutuhan. Tarra ….. akan muncul terjemahan kendalam bahasa yang kita inginkan. Nah enaknya nih …. aplikasi ini gratis loh ….