Asyiknya main salju di Hokkaido

Asyiknya main salju di Hokkaido

jangan lupa bawa sirup-nya wan ….

Sebuah pesan yang saya dapat beberapa hari sebelum keberangkatan kami ke (kembali) ke negara Sakura,Jepang. Bedanya…. jika tahun 2015 kami memang menikmati Sakura di negara asalnya… kali ini berbeda suhu 180 derajat …. Dan memang tag #surveykoreajepang2015 cocok sebagai “survey” …

Sekalian saya review dulu yah yang 2015… #surveykoreajepang2015

Saat itu kami berkunjung ke dua negara, yaitu Korea Selatan dan juga Jepang. Karena kami masuk Korea menggunakan visa Jepang, jadilah kami mengurus visa kunjungan ke Jepang. Bukan visa waiver yah. Nah Sayangnya, kebijakan ini sudah diperketat dan diubah sejak tahun 2016 ….. karena konon banyak penyalahgunaan.

Setelah menikmati kota Seoul dan sekitarnya selama 5 hari, kami melanjutkan perjalanan ke negara Jepang. Di negara ini kami berkunjung ke beberapa kota besar, mulai dari Osaka, kemudian menikmati Shinkansen 15 menit ke Kyoto , sight seeing di kota Kyoto, lalu melihat gunung Fuji dari Kawaguchiko. Lalu ke pegunungan Tateyama melihat dinding salju setinggi 12 mtr. Nah yang tidak boleh kelewatan yah ke ibu kota negara tersebut, Tokyo.

Yang cukup seru saat berkunjung ke kota Tateyama. Karena di gunung inilah untuk pertama kalinya bisa melihat salju …. tapi salju yang sudah mengeras menjadi es di darat. Bukan salju yang turun dari awal seperti di serial home alone itu …. yah walau sudah

Sebenarnya agak rancu sih …. walau sudah di darat, tapi kan kita tetap bisa memegang ko. Masih bisa kita ambil2 juga …. kunjungan kami ke gunung ini cuman half day trip. Jadinya bisa dipastikan buat orang seperti kita yang tinggal di negara tropis kalau mau nikmatin salju harus ke ujung timur Indonesia plus perijinan yang konon katanya ribet karena katanya sudah bagaikan masuk negara orang. Ujung2nya malah bikin penasaran kan ….

#wawanmainsalju2018 … penerus #surveykoreajepang2015

Trip Jepang a.k.a main salju kali ini bisa dibilang cukup berbeda dan luar biasa. Karena beberapa hal : selama 10 hari di beberapa kota di perfecture/semacam provinsi di Indonesia, Hokkaido, kami selalu menikmati salju. Dengan suhu dari minus 15 sampai minus 2. Kemudian untuk pertama kalinya saya berkesempatan naik pesawat full service ANA tapi dengan tarif yang bisa dikatakan sama dengan saat saya ke Jepang tahun 2015. Dan tidak lupa makanan halal di pesawat ANA ( yap halal beneran yah …. ). Dan yang pasti untuk pertama kalinya saya bisa melihat dengan mata kepala sendiri trus puas bermain salju yang baru saja turun dari awan loh.

Membeli JR East Pass

Jika pada tahun 2015 saya menggunakan willer express paket 3 hari untuk menghemat biaya perjalanan. Kali ini kami menggunakan JR East Pass paket 5 hari untuk menikmati berbagai tempat di perfecture Hokkaido. JR Pass ini memang khusus untuk perfecture Hokkaido saja, dari utara ke Selatan ke Barat ke Timur dan reserved seat. Tapi kalau reserved-nya sudah penuh, kamu juga boleh naik yang un-reserved seat kok.

Asahiyama Zoo … Kebun Binatang di musim dingin

Salah satu yang amazed dari negara ini mereka sangat pintar mengatur sumber daya mereka. Kalau biasanya kita melihat kebun binatang di negara tropis. Nah sekitar satu jam perjalanan kereta dari kota Sapporo ada kota Asahikawam kemudian dengan menggunakan bus umum sekitar 45 menit, kita akan tiba di Asahiyama Zoo. Kenapa menarik ? zoo ini menyajikan sebuah atraksi yang hanya ada saat musim salju. Pingguin walk. Sekitar 15-20 pingguin, pada jam2 tertentu akan berjalan keluar kandang mengikuti sang pawang mengunjungi pengunjung. Btw, kebun binantang ini juga buka di musim2 biasanya. Tapi beberapa binantang hanya muncul sesuai musim-nya.

Hakodate 

Hakodate merupakan kota di ujung utara perfecture ini. Walau di ujung utara, tetap saja suhunya masih saja dingin. Apalagi kotanya terletak di pinggir laut. Jadi angin lautnya sangat kencang.  Tantang lainnya …. saat kami berkunjung ke kota ini sedang masanya badai salju. Jadi cuaca beberapa saat cerah, kemudian salju turun lagi sebentar trus cerah lagi. Kota ini tetkenal dengan bangunan cagar budayanya. Karena, dahulu kota ini dikenal sebagai pusat perdagangan dari eropa ….. Selain kota cagar , yang terkenal disini ada towernya …. dan juga kerajinan tangan …

Main salju ….

Sudah jauh2 ke Hokkaido, belum syah kalau ga main ski donk. Sama seperti trip ke tateyama, 2015. Save the best for the last. Bukan tanpa alasan kami memasukan list ini ke hari2 terakhir. Cuaca yang tidak menentu saat bersalju, sama kayak hujan di Jakarta aja yang ga menentu. Selain itu untuk menghemat tenaga juga sih.

Japan Muslim Friendly

Tidak bisa dipungkiri jumlah wisatawan muslim ke negara ini terutama dari Indonesia terus bertambah. Selain karena cuacanya yang sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan Indonesia, kecuali kalau musim dingin yah. Biaya wisata dan hidup sehari2 juga menurut saya masih terjangkau. Berbeda dengan sebagian negara Eropa yang sebagian besar biaya hidupnya aja udah nyesek. Nah kolaborasi masyarakat setempat dan komunitas muslim lokal disana yah menyediakan masakan Muslim Friendly. Contohnya telor, kalau dimasak dengan bahan non halal maka jadi haram. Dengan pelatihan dan kerjasama, pihak penjualan menyajikan masakan yang sesuai dengan umat muslim.

Memakai tiket Day pass

Enaknya wisata ke negara Jepang ini, banyak paket2 yang dijual dengan harga hemat. Sebagai contoh, untuk menikmati sightseeing di kota Sapporo, tersedia day pass. Dengan day pass ini, cukup naik 3 kali subway sudah balik modal. Padahal kami naik 6 kali …. Di kota Hakodate pun kami membeli trem pass sesuai kebutuhan kami. Dengan day pass ini, kami bebas naik tram sepuasnya.

Where to stay

Sama seperti di kota2 lainnya, kalau permintaan naik bisa dipastikan harga pun ikutan naik. Yah, selain itu karena trip kalinini kan cuman berdua. Jadi harus nyari2 yang termurah …. kami pakai booking yang free cancel, karena ada kemungkinan di detik2 terakhir ada cancelan atau promo dadakan.

Lain-lain

Berbeda dengan 2015, kali ini kami hanya menggunakan visa waiver. Tinggal datang ke kedutaan . Hmmm … saya agak ragu menulis tentang dresscode, apalagi dengan suhu yang cukup berbeda. Tapi tidak ada salahnya , nanti saya bikin tulisan sendiri yah.

Dah … ini intermezonya dulu yah ….nanti nyari ilham lagi untuk tulisan selengkapnya ….