One Day Trip ke Puncak Pukatan, Kelok 9 dan Lembah Harau ( part 2 of 2 )
Akhirnya setelah menikah 3 1/2 tahun kesampean juga ke objek wisata ini. Yah karena memang waktunya cuman ada pas libur lebaran. Jadi nikmati saja perjalanan ini.
Tulisan ini melanjutkan cerita sebelumnya tentang perjalanan kami Pergi Pulang … One Day Trip ke Puncak Pukatan, Kelok 9 dan Lembah Harau …. silahkan dibaca dulu yah ….
Lanjut …. beneran lanjut …
Selepas menikmati pemandangan dari atas puncak ini. Kami memutuskan melanjutkan perjalanan menuju spot selanjutnya. Sebenarnya masih penasaran dengan spot yang kemarin ditunjukin. Namun mendengar kata naik ke atas bukit sepertinya tidak deh. Mahklum, memang badan dan kostum tidak dipersiapkan untuk yang naik2.
Perjalanan menuju Kelok 9 ditempuh selama 30 menitan …. namun sebelum tiba disana, kami memutuskan berhenti dulu di Bandrek House. Lokasinya mungkin sekitar 5 km sebelum kelok 9. Hahahah …. ga sampe2 yah ke Kelok 9-nya …

Bandrek House
Yang bikin gua penasaran sebenarnya apa yg istimewa dengan tempat ini. Pada awalnya gua kira di lokasi ini ada objek wisata tertentu. Ternyata perkiraan gua salah ….
Restoran ini berada di sisi kanan jalan arah Kelok 9. Karena saat ini kita sedang berada di atas bukit berbelok2, maka jangan kaget kalau restoran ini juga berada di belokan dan dibangun diatas tebing. Bagian depan restoran dapat menampung sekitar 15-san mobil. Bangunan restoran terdiri dari beberapa bagian dan sepertinya dibangun bertahap. Bagian depan ada dapur, kasir sekaligus (sebagian) tempat makan. Nah bagian belakang ada tempat makan lagi. Dari bagian belakang ini, kita dapat melihat ke bagian tebing. Kalau mau ke toilet, ada di bagian basement tempat ini. Nah buat kamu yang datang dengan lansia, tenang saja disediakan toilet khusus lansia yang letaknya sejajar dengan tempat makan. Jadi ga perlu turun ke bawah.
Yang unik …. walau restoran ini cukup besar, untuk masuk toilet dikenakan biaya 2rb …. uniknya lagi ada tulisan … cukup bayar satu kali.
Nah yang ga kalah wow … Gua mesen nasi putih dan ayam cabe hijau. Sengaja menyisakan ruang di perut untuk kuliner selanjutnya. Lebih tepatnya yang mesenin istri. eng ing eng …. pas pesanannya datang …. yang datang pun ayam cabe hijau satu piring. Sepertinya ini ayam 1/2 potong …. hadooowwwww …. mana yang lain pesannya menu satuan pula dan benar saja gua ga habis …. untungnya yg lain gua paksa nambah lauk ayam. Hahahah …. Sepupu sukanya dengan bandrek. Tapi menurut gua rasanya sih so-so aja ….
Lanjut …. beneran nih kita ke Kelok 9 yah
Selepas mengisi perut lanjutlah ke destinasi utama. Ga terlalu jauh, paling beberapa menit doank perjalanan ini. Tapi kita tetap masih di atas bukit lok. Belok kiri ,, belok kanan. Menikmati sejuknya udara disini. Nah sampai deh di sekitar Kelok 9. Pengendara yang datang dari arah Pekanbaru langsung diarahkan menggunakan jalur baru kelok 9.

Sekilas Kelok 9…
Terletak di Jorong Aie Putiah, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Merupakan bagian dari ruas jalan penghubung Lintas Tengah Sumatera dan Pantai Timur Sumatera. Berjarak sekitar 30 km dari kota Payakumbuh. Jalur lama kelok 9 berada tepat di pinggir bukit dibangun pada tahun 1908 sepanjang 300 m.
Seiring perkembangan zaman dan pertambahan jumlah kendaraan bermotor, jalur ini pun menjadi semakin padat. Karena terletak di pinggir bukit maka bisa dipastikan tidak ada pembangunan berarti di jalur ini.
Pada tahun 2013, Presiden Indonesia saat itu Susilo Bambang Yudhoyono… meresmikan penggunaan jalur baru.
Pembangunan baru yah bukan pelebaran ….
Kelok 9 ( baru ) ini berada diantara dua bukit tinggi. Berbeda dengan jalur lama yang berada di sisi satu tebing jadi jalurnya seperti huruf S bolak balik. Jalur baru ini dibuat seolah-olah menghungkan 2 bukit. Bagian atas jalur baru dibuat seperti lingkaran sedangkan dibawahnya ada jalur seperti dua huruf S. ribet kan …. yap memang jadi ribet , jalurnya jadi panjang , kokon menjadi 2 km tetapi pemandangan semakin keren.
Pada saat saya kemarin, beberapa titik dibuat seperti objek wisata. Bagian bukit yang berada di seberang kelok lama. Ada tempat parkir , ada PKL-nya tidak lupa petugas polisi dan juga dllaj-nya. Dlari atas , kita dapat memotret ke bagian bawah. Sedangkan dari spot bawah kita dapat memotret kemegahan dan tingginya jembatan ini. Konon tinggi jembatan dari bawah sampai atas mencapai 53m. Setelah menikmati pemandangan ini, kami melanjutkan perjalanan menuju Lembah Harau.

Lembah Harau ….
Seperti sudah ditulis di bagian sebelumnya. Lembah harau ini bagaikan bonus saja. Perjalanan dari Kelok 9 menuju Lembah harau mungkin hanya 30menitan, yah jaraknya juga paling 30km-an doank. Tidak jauh dari sini, kita akan disambut dengan deretan restoran-restoran dan juga berbagai ruko yang menjual oleh dari daerah2 sekitar sini.
Sebenarnya perjalanan menuju objek wisata ini cukup dipaksakan. Informasi yang gua dapat daerah ini sangat macet saat2 libur panjang seperti ini. Belum lagi info objek wisatanya menurut saya simpang siur. Ada foto lembah, tapi ada juga pemandian dll. Apakah ini terletak pada lokasi yang sama, pintu masuk yang sama atau terletak di beberapa tempat terpisah. Belum lagi info dari sodara tempat pemandian sedangkan gua maunya ke lembah. alhasil ga ketemu kan …
Belum lagi perjalanan sepanjang dari PLTA tadi sampai sini sinyal internet sangat jelek. Lebih banyak hilangnya. untungnya di suatu titik gua dapat sinyal dan mencari lokasi / titik pasti di Lembah Harau yang akan kami kunjungi. Kami tidak bisa berbelok kanan langsung ke gerbang masuk Lembah Harau, harus berputar di depan pasar. Untungnya tidak terlalu jauh, bermodalkan google maps, sekilas di depan jalanan lancar. eng ing eng …. ko malah macet ….
Disini sempat ragu2 … macet sampai mana nih … macet beberapa menit, ternyata yang bikin macet itu loket pembelian tiket orang dan kendaraan. Orang yang jaga banyak, tapi yang benar-benar melayani pengunjung cuman 5 orang …. melewati loket perjalanan jalan kembali lancar car car …. hadooowwwww ….
Menggunakan bantuan google maps yang untungnya ada sinyal internet. Kami langsung menuju lokasi kolam main sampan di sekitar lembah ini. Lokasi ini sebenarnya berada di sebelah kanan loket tiket, tetapi kita harus memutar ke depan dulu tidak bisa berbelok langsung ke kanan
Baca juga cerita kami jalan-jalan backpacker ke China ….
Alhamdulillah
Akhirnya setelah menikah 3 1/2 tahun kesampean juga ke objek wisata ini. Yah karena memang waktunya cuman ada pas libur lebaran. Jadi nikmati saja perjalanan ini.
Diapit dua lembah berdekatan, dan satu lagi lembah yang ada di seberang / sebelah kiri loket tiket. Cuaca saat itu sangat nyaman, tidak terlalu panas. awan datang. berapa mdpl — . Setelah memarkirkan kendaraan yang kami gunakan, tiba saatnya menikmati pemandangan.
Lembah Harau merupakan lembah yang subur terletak di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Berada sekitar 138 km dari Padang dan sekitar 47 km dari Bukittinggi atau sekitar 18 km dari Kota Payakumbuh dan 2 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota. Lembah Harau sendiri bukanlah objek wisata buatan. Tetapi merupakan sebuah tempat alami yang dikelilingi batu granit terjal berwarna-warni dengan ketinggian 100 sampai 300 meter. Nah jadi jangan kaget, ketika berada di sekitar objek wisata ini kamu akan melewati perkampungam warga yah.
Setelah memutari sawah yang ada di sebelah kanan loket tiket. Kita akan menemukan beberapa lokasi wisata di daerah ini. Ada taman bunga yang tidak terlalu luas. Di sampingnya juga ada seperti bangunan penginapan gitu. Nah karena keterbatasan waktu, jadi kami cuman lewat saja. Yang juga bikin ramai …. karena ada acara reuni salah satu alumni sekolah …. udah jadi bapak2 dan kakek2 trus mereka berkumpul lagi. Tapi semangat mereka gua liat tetap awet muda loh … hayyah …
Taman Sampan
Sesuai target, kami langsung menuju lokasi taman sampan. Why ? Karena konon untuk mendapatkan foto dengan latar belakang kita berada diantara dua lembah,disinilah tempatnya. Nah buat yang hobi mendayung, ada sampan yang disewakan. Tempat mainnya mungkin +- 200mtr , jalurnya berbentuk kotak gitu. Di bagian tengah dibuat taman yang dapat dimanfaatkan oleh penginjung lainnya. Airnya juga ga terlalu dalam ko, paling ke kepala …. kepala meong … maksudnya tuh kedalaman air paling 30cm-an.
Yang berat urusan perut nih ….
Gua tidak menemukan adanya kios2 pedagang yang permanen di sekitaran taman sampan ini. Sedangkan pedagang yang bawa gerobak dan juga mobil kios ada sih. Tapi melihat jenis makanan yang dijual tidak ada yang berat ( menurut saya ). Ada pedagang sate, cilok, es krim , jus buah maupun es warna warni. Juga ada yang menyewakan tempat mandi bola untuk anak kecil loh.
Cuman ini wisatanya ???? …. yap ini yang kami datangin hari ini. Seperti yang sudah saya tulis sebelumnya, trip ini sangat dadakan dan waktu yang kami miliki hanya hari ini, jadi kami tidak bisa melihat lokasi2 lainnya. Membaca berbagai tulisan blog di internet maupun situs2 berita online. Sebenarnya masih banyak objek2 dari pemandian, air terjun, jembatan bahkan panjat tebing. tapi itu biarkan dinikmati lain waktu saja …..
Selesai menikmati pemandangan disini, sebenarnya saya masih penasaran sama foto yang saya miliki. Sepertinya kami masih salah spot. Tapi apa daya, waktu sudah semakin sore dan kamipun sudah semakin lelah. Masih ada 3-4 jam perjalanan lagi menuju Pekanbaru. Akhirnya kami memutuskan pulang saja …. yaang anehh … saat kendaraan keluar dari lokasi parkiran ini,.masih. dimitaiin uang lagi 5 ribu …
Hoki pun tiba2 datang …. ingat ga sawah yang tadi gua ceritakan …. ketika gua melihat ada timbunan tanah menjorok ke tengah sawah langsung aja berhenti mojok dan ngelihat spot foto ….
H O P L A H …..
Ternyata spot foto yang gua download dari google itu yah dari sini. Cuman yang foto yang itu ngambilnya benar2 dari tengah sawahnya. Sedangkan gua kan cuman masih dipinggirannya saja. Alhamdulillah kesampean …. Setelah menikmati pemandangan dari pinggir sawah, kami kembali melanjutkan perjalanan pulang. Di perjalanan …. kami menyempatan mencoba membeli oleh2 di toko oleh2 deket sini. Sekalian sholat …. nah saat sholat gua melihat pemandangan gunung …. katanya sih ini gunung Marapi…
Jalan2 sudah …. selfie2 sudah …. isi perut sudah …. beli oleh-oleh sudah …. Sholat sudah …. waktunya pulang ke Pekanbaru …
Sebenarnya pingin liat kota Payakumbuh …. next time deh ….
Sayonara ….
Related Posts

MUDAHNYA MENCARI MASJID DAN MAKANAN HALAL DI BEIJING (2)

Satu bulan
