Bawa Bocah ke Taman Safari Bogor saat Pandemi
COVID BELUM HILANG
Sebulan sebelum pergantian tahun 2021 ke 2022, kami menyempatkan diri ( lebih tepatnya keluarga kecil ) mengajak si bocil 2 1/2 tahun menuju Taman Safari Bogor. Kami sendiri terakhir berkunjung ke lokasi ini tahun 2013 di bulan Desember. Tapi …. kunjungan kali ini cukup berbeda, selain berkunjung dengan membawa bocah cilik dan masih dalam kondisi pandemi Covid 19 yah. Karena masih masa pandemi, semua kegiatan ini tetap mematuhi anjuran 5M
Jadi kunjungan ini dipilih di hari kerja bukan di weekend. Hal ini untuk menghindari kerumunan orang. Sebenarnya di tempat wisata saat ini sudah ada pembatasan2. Namun kalau di hari kerja kan suasananya pasti jauh lebih sepih.
Persiapan Bawa Bocah ke Taman Safari Bogor
Sebelum berangkat , buat emak2 yang bakal bawa bocil pasti sudah tau donk persiapannya apa saja. Mulai dari pakaian ganti, dari atas sampai bawah tidak lupa dengan kostum yang paling nyaman. Ingat …. jangan lupa update sikon disana yah. Jadi si bocil tidak mengalami hal2 yang tidak menyenangkan misalnya baju basah, kedidinginan atau lupa bawa alas kaki, lupa bawa jaket, payung dll.
Tiba di Taman Safari Bogor
Singkat cerita , pagi ini kami tiba di gerbang masuk pintu taman safari sekitar jam 9 pagi. Kalau biasanya kita langsung diarahkan ke gerbang / gate mobil. Kali ini kita diarahkan menuju parkiran gedung tiketing bus / area transit. Kita akan melewati gate pemeriksaan dan diwajibkan men-scan QR Peduli Lindungi dan cek suhu. Dan menurut gua, petugas mereka cukup tegas karena memang di cek satu2 padahal sikon saat itu masih sepih dan pagi loh. Nah sayangnya, di area transit setelah ini yang staff-nya kurang informatif termasuk papan petunjuk informasi tidak tersedia.
Karena kita diarahkan di area parkiran gedung tiket rombongan, disini ternyata sudah cukup bagus loh. Ada kantin yang sudah buka dan juga wc umum yang cukup bersih ( ini wc di luar gedungnya yah ). Nah yang kurang informatif …. di area ini tidak ada staff yang stand by. Apakah mobil juga perlu membeli tiket atau bisa langsung ke gate. Ternyata … sedikit maju belok kiri, baru ada staff-nya yang stand by dan mobil langsung diarahkan ke gate …. dan gua tanya donk tiket gmn ? Ternyata tetap bisa beli di gate mereka ( yang biasanya ).
Beli tiket Go-show di Taman Safari Bogor
Nah di gate ini , tinggal urusan tiket donk. Pengunjung tidak perlu turun dari kendaraan. Petugas akan menghitung jumlah pengunjung. Nah …. kalau kita pakai debit ataupun CC, petugas akan menyediakan mobile EDC loh. Jadi hitung ,,, gesek … masukan PIN …. get tiket. Oia, tiket yang dibeli sudah termasuk voucer pembelian makanan dan Istana Panda. Setelah administrasi lanjut deh ke tempat lokasi wahananya. Gua kurang ngeh sih, apakah ada perubahan atau penambahan satwa2. Nah yang enak, karena kami datang di hari kerja ( week days ) jadi kami bisa menikmati melihat satwa2 dari dalam kendaraan lebih lama. Dan tidak lupa memberi makan wortel yang sudah dibeli sebelum tiba di Taman Safari. Karena sepih , jd di bocil bisa puas banget donk. Tapi ada satu yang tidak berubah …. di daerah singa dan macan kami tidak membuka jendela yah 🙂 …. tapi tetap bisa berhenti sedikit lebih lama …. tapi ga berani berhento seperti saat melihat satwa2 non buas seperti rusa yang bebas berkeliaran di jalan yang juga dilewati pengunjung mobil.
Baby Zoo Kangguru Taman Safari Bogor
Setelah puas menikmati satwa2 dari dalam kendaraan, waktunya melanjutkan ke area selanjutnya. Area pertama yang kami kunjungi adalah baby zoo. Kami parkir di area paling dekat dengan baby zoo di bawa, Zona A. Di area ini sempat gerimis beberapa kali. Saya lupa kemarin baby zoo-nya apa aja yang ada, cuman seingat gua si singa lagi ga ada. Cuman ada yang baru sepertinya ada kangguru yang bukan sekedar baby zoo tapi memiliki area kandang sendiri yang cukup luas sekitaran 1/2 lapangan basket. Nah lanjut menuju baby lainya. Kami menuju baby mamalia a.k.a Ular yang saya sendiri geli trus menuju kandang burung. Yang ini bukan baby zoo yah, karena memang burung2-nya sudah besar. Namun karena kami di waktu istirahat akhirnya kami tidak bisa berfoto dengan pawang burungnya.
Air Terjun Curug Jaksa Taman Safari
Tidak banyak orang yang tau dan tertarik dengan lokasi Curug ini. Selain jaraknya yang jauh, jauh diatas area Coboy Show ternyata dari parkiran mobil masih harus jalan menanjak lagi sekitaran 100mtr. Nah inget kan kalau sekarang kami datang dihari kerja bukan weekend. Nah keuntungannya, kami bisa berpindah parkir dari paling bawah ( Zona A ) trus pindah menuju parkiran yang paling atas, Zona E. Sedangkan parkiran terakhir ada di Zona F. Yang akan saya cerita di bagian setelah dari curug ini. Karena cukup jauh dari Zona A menuju Zona E, dan menanjak …. jadi kami masuk mobil lagi dan ngeng2 …. 5 menit sampai. Yap benar 5 menit , ko bisa ? Yah kan sepih , jadi pindah2 Zona parkir itu puas banget.
Setibanya di parkiran ini, ternyata sangat sepih. Sepihnya bahkan diluar perkiran. Hanya ada 2 mobil yang parkir. Tidak ada staff di area itu, kantin pun tutup. Turun mobil saya sempetin sholat dulu kemudian menuju curug yang kami tuju. Dan lagi2…. jauh lebih sepih , tapi …. saya liat ada bangunan kantin2 yang tidak berpenghungi tapi WC-nya cukup bersih loh. Yang menurut gua , berarti kalau tidak ada pandemi area ini sebenarnya ramai ( padahal di atas gua bilang ga banyak yang tau yah 🙂 ) … Wong gua sudah beberapa kali ke Taman Safari aja ga pernah tertarik ke Air terjun ini ….
Ada apa di Air Terjun Curug Jaksa yang Spookie …. Bocil Tracking air Terjun
Karena sudah kadung, show must go on … kami nanjak ke atas sana donk, cukup2 gerimis2 kecil aja. Selama menuju atas, kami tidak bertemu pengunjung dan staff sama sekali. Nah si bocil sepertinya jiwa tracking gunung-nya menurun dari emak bapaknya. Digendong pun hanya sebentar trus minta jalan sendiri ….. Setibanya diatas, ternyata ada dua pengunjung laen. Dingin eui ….. jauh lebih dingin dari air segarnya di WC di bawah tadi. Tapi karena areanya spokie mana gerimis jadi yah was2 …. tapi yang lucu , si bocil ini demen banget sama air …. padahal dingin banget loh …. sayang , karena di luar ekpetasi, gua ga bawa termometer sama sekali loh :). Puas menikmati …. si bocil langsung kami ganti bajunya …. Baju kering tapi cuaca dingin ….. Dan lanjut turun ….
Kembali menuju parkiran karena saya tidak mau lama2 ke bawah. Kali ini di jalan kami hanya bertemu dengan satu orang yang sedang naik ke atas. Setibanya di mobil, kami istirahat dulu sebentar. Eh … tidak lama kemudian, orang yang tadi naik sudah turun lain … cepet amat dia …
Istana Panda Taman Safari
Salah satu wahana yang benar2 baru dan beda ini adalah Istana Panda. Pada awalnya saya kira ini itu semacam Istana Boneka di TMII. Tapi walau begitu, saya tidak sempat ngulik2 lagi. Ini pun saya tau cuman saat melihat harga tiket masuk Taman Safari sudah termasuk Tiket masuk Istana Panda …. hahhaha. Nah yang unik , ternyata sesuai dengan namanya, “Istana” ini benar2 istana loh. Bangunan terpisah sendiri dan bangunan baru. Dari parkiran Zona E di sekitar Air Terjun. Kami turun menuju Zona F. Jadi posisi parkirnya dibawah bukan diatas. Nah karena benar2 terpisah, jadi dari parkiran Zona F ini kita harus menggunakan bus penghubung dari Shelter Panda A di Zona F menuju Shelter B Bus Panda. Tiketnya sudah termasuk di tiket Taman Safari yang kamu beli ( pastiin dulu yah ). Nah , karena kami datang di saat hari biasa. Dari parkir zona E ke Zona F lalu menunggu bus Panda ga sampai 5 menit cepet banget.
Jadi apa saja Istana Panda
Ternyata Istana Panda ini adalah bangunan baru yang diresmikan tahun 2017. Bangunan bercorak China ini karena merupakan Panda ini dikirim langsung dari negara asalnya ( konon dipinjamkan selama 10 tahun). Bus akan mengantar kita menuju Shelter B Istana Panda kurang lebih 5 menit dengan jalur yang menurut saya …. “pantas mobil dilarang naik” …. selain menanjak tajam, lebar jalur juga sangat terbatas. Setibanya di pelatar Shelter B. kita dapat langsung melihat bangunan utama Istana Panda. Di balik bangunan merah Istana Panda ada Gunung yang sangat terkenal di kalangan pendaki , Gunung Pangrango. Nah di sekitarnya masih ada wisata kuda untuk anak kecil dan juga beberapa hewan yah. Nah setelah itu kamu bisa masuk ke dalam bangunan utama. Di dalam bangunan utama selain ada dua binatang panda ada juga ikan maskoki khas China. Hahahha …. Oia, kalau kamu beruntung , kamu bisa melihat panda-nya saat sedang beraktifitas atau ketika ada waktu ngasih makanan oleh staff mereka.
Panda yang dipinjamkan ke Indonesia berjumlah dua ekor, yakni panda jantan Cai Tao dan panda betina Hu Chun. Cai Tao lahir pada 7 Agustus 2010 dengan berat 128 kg, sementara Hu Chun lahir pada 8 September 2010 dengan berat 113 kg. — https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-41425718
Dan beruntunnya … kami dapat dua2-nya. Awalnya si panda cuman bobo2 cantik. Kemudian ketika waktunya makan, dia seperti bangun … walau sebenarnya dibangunkan dengan peluit khusus sih.
Setelah nikmat melihat panda dari dekat , akhir kami turun kembali. Dari parkiran E, karena sepih kami bisa melihat ke wahana lain dengan nyaman. Masih ada lumba2 , taman primata dan juga lumba2.
Inilah cerita kami kali ini …. sebenarnya masih ada wish list lain yang masih bisa dinikmati , yaitu caravan atau menginap dan Safari Night. Sayangnya , sampai saat ini kedua benda ini cuman masih menjadi wish list. Moga next time bisa kesini.
No Comments