Menikmati Bandung Dari Menara Masjid Agung Bandung
Tahukah teman-teman bisa menikmati keindahan pusat kota Bandung di siang hari dengan modal hanya Rp. 7.000,-

Menara Masjid Agung Bandung
Sebenernya saya sudah niat banget ke menara ibu sejak beberapa tahun lalu. Namun menemukan waktu yang paling pas sepertinya cukup sulit. Apalagi lokasinya tepat di pusat kota Bandung dengan keramaian Kota Paris Van Java -nya ini. Jadilah rencana tinggal rencana saja tanpa ada implementasi nya. 🙂
Masjid Raya Bandung selain dimanfaat untuk berbagai kegiatan umat muslim, mereka juga membuka menara mereka untuk masyarakat umum. Letaknya diantara bangunan utama masjid ini dan juga lapangan. Masjid Raya Bandung menyediakan dua buah menaranya selain sebagai tempat meletakkan pengeras suara namun juga dapat dimasuki oleh para pengunjung umum.
Pintu masuk menara pun sangat mudah ditemukan. Dari lapangan ataupun jalan raya, kamu tinggal mencari bagian bawah menara ini. Nah tepat di bawahnya ada lift yang siap mengantar kamu ke ketinggian 70-80 mtr. dalam waktu skitar 30 detik. Tapi …. sebelum masuk beli tiket ya …. cuman 7rb . entah kalau hari biasa ada beda harga atau tidak.
Lift Menara Masjid Agung Bandung
Pintu masuk lift ini sebenarnya sudah masuk di pelataran masjid. Namun masih area publik yang bisa diakses masyarakat umum. Sedangkan demi kebersihan, untuk masuk lift kamu diwajibkan membuka alas kaki. Nah karena itu …. di samping loket tiket ini ada penjaja plastik hitam. Penjual ini tidak ada paksaan ko. Kalau kamu punya plastik boleh dipakai, kalau mau di tenteng saja pun boleh. Sebenarnya kalau kamu mau meninggalkan alas kaki di dekat sini ataupun menenteng nya aja juga tidak ada larangan ko.
Setiap menara cuman ada satu lift dan satu operator. Operator akan menjalankan lift naik dan turun sesuai dengan kebutuhan pengunjung. Setelah membeli tiket, kita masuk ke dalam lift. Operator akan menekan tombol lift. Setibanya diatas, keluar lift lalu kita akan langsung disajikan pemandangan kota Bandung.
Ada beberapa pemandangan yang bisa kamu nikmatin dari atas ini : Pemandangan lapangan yang letaknya di samping masjid ini. Kalau kamu lagi beruntung, kamu bisa melihat pesawat melintas diatas kamu
Sejarah Menara Masjid Agung Bandung
Masjid yang kita lihat saat ini bukanlah bentuk asli bangunan ini. Di bangun pada tahun 1810, sampai saat ini sudah mengalami 8 kali perombakan. Perombakan terakhir dilakukan dimulai tahun 2001. Pada perombakan ini, fungsi masjid dan alun2 dikembalikan ke fungsi awalnya. Kemudian nama masjid diganti dari Masjid Agung Bandung menjadi Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat. Nah perbaikan yang paling mencolok adalah dibangunnya dia menara setinggi 88 mtr yang pada awalnya direncanakan setinggi 99mtr. Bangunan ini saat ini kita kenal sebagai menara masjid. ( sumber wikipedia )
Menara dibuka untuk umum mulai 10.00 sampai jam 16.00 WIB. Sayang sekali saat malam hari lift ini tidak dibuka untuk umum. Dan sepertinya tidak ada batasan waktu selama disana. Tapi lift akan tutup saat waktu azan sampai sholat selesai.

Alun-alun Masjid Agung Bandung
Selesai menikmati tepat di samping masjid ini ada lapangan. Lapangan beralaskan rumput karet ini dapat dimanfaatkan masyarakat umum. Demi kenyamanan dan keamanan, banyak satpol yang berpatroli di sekitar masjid dan lapangan ini. Oia, beberapa kali saya mendengar pemberitahuan dari pengeras suara di sekitar lapangan ini agar masyarakat menjaga kebersihan dan tidak merokok di sekitara sini.
Selanjutnya urusan perut nih, tepat di bawah lapangan ini ada basement yang dimanfaatkan sebagai tempat parkir umum sekaligus foodcourt. Tapi saya tidak sempat melihat ke bawah.
Selain lapangan dan menara, disamping ini juga ada balaikota Walikota. Sebenarnya saya dapat info kalau masyarakat juga dapat masuk melihat ke Balaikota ini. Tapi dari atas menara tadi, saya tidak melihat ada masyarakat yang masuk. Jadi saya tunda dulu niat saya untuk masuk ke dalam sini.
Selain itu, di pelataran masjid ini juga ada penyewaan sepeda. Tapi yang berbasis teknologi yH. Sayangnya, saya ga tanya lagi tentang itu. Di sisi lain pelataran masjid ini ada kawasan perbelanjaan.
Fyi
Sayangnya kunjungan saya beberapa minggu lalu, lapangannya sedang dalam perbaikan. Jadi viewnya dari atas menara ini suasanya beda. Menurut info akan selesai bulan Oktober 2018.

Kantor Walikota Bandung
Selain itu, ada juga tempat wisata yang lokasinya tidak terlalu jauh dari sana. Kantor Walikota Bandung pun saat ini sudah dibuka untuk umum. Di kantor walikota ini, ada beberapa fasilitas yang dibuka untuk umum. Di bagian tengah kompleks Walikota ini ada taman yang cukup luas yang dapat dinikmati anak2 milenial.
Sebenarnya sih ga anak2 doank. Saya melihat juga ada beberapa kelompok ibu2 yang sepertinya lagi belajar menari ataupun sejenisnya. Sedangkan di bagian taman lainya, ada anak2 yang sepertinya panitia kegiatan sebuah acara.
Disisi lain kompleks ini, ada kolam renang yang terbuka untuk umum. Ga terlalu dalam sih. Paling juga hanya 30cm dalamnya. Tapi menurut saya, kolam renang ini sangat membantu anak2 yang sekedar cebar cebur doank dengan biaya gratis. Yap beneran, ini gratis loh. Sedangkan kalau kamu sudah selelai, disitu ada beberapa wc yang menurut saya cukup bersih dan nyaman untuknsebuah fasilitas umum dan gratis.
Sejarah Bandung di Era Wiranatakusumah
Nah di samping kolam ini, ada display yang menampilkan para wali-kota daerah ini sejak puluhan tahun lalu. Dan tidak lupa pula beberapa cerita menarik ketika pemimpin tersebut berkuasa.
Tips Berkunjung ke Masjid Agung Bandung
- Masjid merupakan tempat ibadah umat Muslim. Sebaiknya kamu berpakaian yang sopan yah
- Suasana disana cukup ramai. Jaga selalu barang-barang pribadi kamu
- Daerah sana terkenal dengan macetnya , kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi dan parkir di basement alun-alun maunpun menggunakan angkutan umum. Ojek online menurut saya cukup membantu
- Alun-alun sendiri dibuka sampai malam. Dimalam hari, adat toilet masjid yang tetap dibuka untuk umum.